Ads

Ads
Karpet Mobil

Advertise here

pasang iklan

Tuesday, November 3, 2015

Pilih belanja di TokoPedia atau BukaLapak.?

Mas Brooh     5:07 AM    

Tokopedia vs Bukalapak

Pilihan Pembayaran di Tokopedia (Dok. pribadi)
Mending Beli di Tokopedia atau Bukalapak ya?

Itu salah satu pertanyaan yang sering menghinggapiku. Soalnya keduanya hampir mirip sih....

Tapi jelas ada bedanya lah, coba kita ulas satu per satu:

1. Barang yang ditawarkan
Tokopedia dan Bukalapak menawarkan varian barang yang hampir sama banyaknya. Keduanya sama-sama berbentuk mal online murni, yang hanya menyediakan 'wadah/tempat' berjualan, dan tidak menjual barang mereka sendiri.

2. Metode Pembayaran
Keduanya tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit. Tokopedia melayani pembayaran dengan mandiri clickpay, ecash mandiri, Klikpay BCA, Transfer manual bank, dan saldo tokopedia. Sedangkan Bukalapak menerima pembayaran dengan mandiri clickpay, Klikpay BCA, Cimbclicks Niaga, Transfer manual bank, dan buka dompet (saldo bukalapak).

3. Notifikasi transaksi
Sistem notifikasi keduanya hampir sama, setiap tahapan transaksi diinformasikan melalui email. Adapula yang diinformasikan melalui sms. Cukup membantu dan mengurangi kekhawatiran yang berlebihan. Sistemnya cukup bagus dan layak ditiru e-commerce lainnya.

4. Penjual di dalamnya
Yang tidak dimiliki tokopedia adalah simbol-simbol yang menunjukkan reputasi atau kebonafitan di penjual. Apakah penjual pemain baru atau pemain lama yang sudah sampai level 'Juragan' semua ada di Bukalapak. Adanya reputasi penjual di bukalapak ini membantu kita calon costumer untuk memilih penjual yang tepat sesuai preferensi kita.

5. Umur Situs
Tokopedia jelas sudah lebih 'senior' daripada Bukalapak. Namun hal ini bukan berarti bukalapak reputasinya tidak sebagus tokopedia.

6. Tampilan Website
navigasi website keduanya hampir mirip, yang membedakan hanya warna dominan website. Kalau Tokopedia didominasi hijau, sedangkan bukalapak didominasi warna merah hati.

7. Pengalaman Berbelanja
Homepage Bukalapak mobile (Dok. Pribadi)
Saya pernah melakukan transaksi di kedua situs. Cukup mudah dan terpercaay, karena transaksi harus melalui rekening tokopedia atau bukalapak, jadi saya mersa aman-aman saja, tidak khawatir kalau barang nggak sampai. Pernah sudah terlanjur pesan ternyata barang tidak tersedia, dan akhirnya uang direfund ke saldo tokopedia atau buka dompet bukalapak, dan jika mau kita redeem ke rekening kita sangat mudah sekali, nggak seperti di mal online 'sebelah' yang memakan waktu lebih dari 5 hari kerja.

Saya sendiri lebih suka berbelanja di Tokopedia atau Bukalapak untuk mencari barang-barang kecil yang nominalnya tidak sampai lebih dari satu juta. Dan selama ini hasilnya cukup memuaskan.

Sedikit tips, jika barang yang kita cari di tokopedia tidak ada, kita bisa cari di bukalapak, dans sebaliknya. Siapa tahu malah ada dan harganya jauh lebih murah daripada harga di toko online lainnya.

Tetaplah Bijak dan Cerdas dalam Berbelanja Online!

Gunakan app nya untuk memudahkan akses klik logo dibawah ini.Download dan buka aplikasi untuk memulai belanja !

Friday, October 2, 2015

Dajjal di Pulau Socorta, Benarkah?

hot hot pop     2:39 AM    
Socotra adalah kepulauan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur Tanduk Afrika dan 380 km selatan Jazirah Arab.
Pulau Socotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman. Pulau ini disebut sebagai ‘neraka dunia’, tetapi sebabnya sendiri tidak diketahui. Pulau ini sangat terpencil, yang pelancong pun tidak pernah berkunjung kesana. Tempat ini tidak pernah dipromosikan meskipun memiliki kelebihan yang menarik.
Pulau Socotra memiliki flora dan fauna yang tidak pernah kita lihat di manapun. Socotra telah di calonkan sebagai ‘one of the new seven wonders of the word’. 
Pulau terpencil ini hanya didiami 40 ribu jiwa saja. Keanehan pulau ini adalah anggapan bahwa sering dikaitkan dengan penjara Dajjal. Hal ini karena jika berkunjung ke Socotra akan terkesan seperti ke planet lain dan teori mengatakan, tempat ini mungkin sebagai tempat dajjal dikurung.
Teori itu semakin kuat dengan dipadukan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabul fitan wa asyrotis sa'ah, bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no 2942), bahwa tempat Dajjal dikurung ialah Laut Yaman.
Dajjal di Pulau Socorta, Benarkah?
Dajjal di Pulau Socorta, Benarkah?
Dajjal di Pulau Socorta, Benarkah?
Hingga saat ini, sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terasing dari dunia luar dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini masih bertahan hidup hingga saat ini. Pulau ini terus dipertahankan keasliannya oleh UNESCO dengan segala keanehan di dalamnya.
Apa Kaitanya Pulau Ini Dengan Dajjal?

Jika kita merujuk kepada hadits Rasul tadi, sangat jelas menyatakan Dajjal adalah manusia biasa yang diciptakan Allah khusus untuk menguji umat manusia di akhir zaman.
Dajjal akan mengaku sebagai Yahweh/Robb/Allah yang turun ke bumi dalam wujud manusia, dengan segala kesaktiannya yang dapat dikatakan setingkat muzizat. Dajjal sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Tetapi sampai waktunya bebas ia akan senantiasa terkurung di sebuah pulau di Laut Syam atau Laut Yaman.
Syam adalah sebuah negeri pada masa lampau yang menjadi jantung perdagangan Timur Tengah. Saat ini, wilayah Syam meliputi Palestina, Libanon, Suriah dan Yordania. Sehingga jika kita melihat peta, Laut Syam mungkin maksudnya Laut Tengah yang berbatasan langsung dengan Palestina dan Libanon memanjang sampai ke Samudera Atlantik yang ada di antara Benua Eropa, Afrika dan Amerika. Sedangkan, Laut Yaman mungkin maksudnya adalah Samudera Hindia yang ada di selatan Benua Asia.
HR Muslim dalam kitabul fitan wa asyrotis sa'ah, bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no 2942), menjelaskan tentang pulau tempat Dajjal dikurung ini. Dimana ada sekelompok pelaut Arab yang beragama Kristen yang tidak sengaja sampai di pulau itu. Kemudian setelah pulang mereka menemui Rasul untuk menceritakan kisahnya sekaligus berbai'at masuk Islam. Berikut friksi ringkasan ceritanya :
Selama berhari-hari Tamim Ad-Dari bersama anak buahnya terombang-ambing di lautan akibat badai. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau yang sangat asing, lalu mereka bermaksud singgah di pulau tersebut.
Kemudian setelah di darat, mereka bertemu dengan sebuah binatang yang berbulu sangat lebat sehingga tidak nampak mana kepala mana ekornya, namanya Jassasah. Binatang sang penjaga pulau itu pun berbicara supaya mereka menemui seseorang yang ada di kuil karena ia membutuhkan berita dari mereka. Lantas mereka tergesa-gesa pergi ke kuil itu karena takut binatang tersebut.
Setelah tiba di kuil, mereka menemui sesosok manusia yang ukuran tubuhnya cukup besar dan sedang terpasung. Dimana kedua tangan dan lehernya dirantai dengan rantai yang sangat besar dan kuat sampai ke lutut dan kakinya sehingga posisinya duduk.
Lalu orang itu pun bertanya tentang siapa mereka dan asal mereka, maka mereka pun menjawab bahwa mereka adalah pelaut Arab yang tersesat dan sampai ke pulau itu. Ia pun bertanya lagi tentang keadaan di wilayah Arab khususnya negri Syam kepadanya. Dimana berita dari mereka itu berisi 4 tanda menjelang kebebasannya ke dunia luar.

© 2011-2014 Menuju TKP. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.